Liburan Ke Eropa Menjadi Hal Yang Wajib Dilakukan – Eropa adalah tujuan utama para pelancong. Cukup dengan menggunakan visa Schegen, 26 negara sudah bisa dijelajahi dalam batas waktu yang ada. Dengan masuk ke 26 negara, Eropa menyuguhkan berbagai pengalaman yang pastinya akan sangat berkesan. Namun berwisata ke Eropa yang memiliki kehidupan berbeda seringkali membawa ketakutan tersendiri, terutama ketakutan akan biaya hidup yang sangat mahal.
Eropa adalah impian banyak orang. Yang jelas, kemegahan dan suasana modernnya menjadikan kunjungan ke Eropa layak untuk mengunjungi negeri masa depan. Terdiri dari Banyak Negara. Eropa terdiri dari puluhan negara yang bisa dijangkau dalam waktu singkat. Oleh karena itu, begitu datang ke Eropa, wisatawan bisa menjelajahi beberapa negara sekaligus.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi negara-negara anggota Uni Eropa, lebih di sarankan untuk mengajukan Visa Schengen. Yang mana menjadi kunci untuk dapat masuk karena dengan menggunakan visa ini dapat mengunjungi ke 26 negara. Dan sebagian besar nya merupakan negara anggota dari Uni Eropa. Heropa Menawarkan Beragam Pengalaman. Karena terdiri dari puluhan negara, Eropa penuh dengan keberagaman. Sehat Anda bisa menuai berbagai macam pengalaman. Di Eropa, Anda bisa mengetahui dan mempelajari tentang sejarah peradaban, budaya, dan juga mencicipi berbagai macam kuliner, kemegahan kota, bahkan keragaman bahasa yang tentunya bisa menjadi pengalaman unik.
Tidak semahal yang Anda kira. Meskipun masih cukup mahal untuk mengenakan warna khaki Eropa, Anda sebenarnya mendapatkan harga yang pantas. “Bepergian ke Eropa terkesan mahal bagi banyak orang, padahal mereka mendapatkan harga yang wajar. Kemegahan Eropa, kota-kota yang indah, keamanan, infrastruktur yang baik, dan transportasi yang layak semuanya adalah bagian dari Eropa. Tentu saja tidak mahal jika dibandingkan dengan apa yang bisa didapat dari menjadi sehat. Selain itu jangan lupa, jangan bandingkan dengan dollar.
Alasan Eropa Menjadi Negara Yang Wajib Dikunjungi
- Gaya Arsitektur Eropa Nya Yang Estetik
Pertama kali menginjakkan kaki di Eropa tentu akan terasa perbedaannya dengan Indonesia. Hal pertama yang dilihat mata adalah arsitektur lokalnya. Gaya klasik dan elegan berjejer di jalanan. Tentunya berlibur ke Eropa akan menjadi pengalaman tak terlupakan seumur hidup!
- Wisata Untuk Kuliner Yang Sayang Untuk Dilewatkan
Saat Anda mampir ke Eropa, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai makanan khas setempat. Pasta dan pizza merupakan menu makanan Eropa yang juga terkenal di nusantara. Namun mencoba makanan ini di benua asalnya tentu akan berbeda dan sangat berkesan.
- Keindahan Wisata Alam Nya Yang Sangat Menakjubkan
Pesona alam Eropa memiliki ciri khas dan ciri khas tersendiri. Mulai dari pegunungan tinggi bersalju, desa-desa di kaki pegunungan, hingga tebing dan pantai yang indah. Sebut saja Danau Plitvice di Kroasia, Gunung Jungfrau di Swiss, atau Tebing Moher di Irlandia.
- Infrastruktur Nya Yang Sangat Bersih Dan Tertata Baik
Datang ke Eropa, Anda tidak akan menemukan sampah berserakan di pinggir jalan atau terapung di sungai. Negara-negara Eropa cenderung menjaga kebersihan disertai infrastruktur yang maju. Berdasarkan data Indeks Kinerja Lingkungan (EPI) tahun 2020, 11 negara dengan peringkat tertinggi dengan kondisi lingkungan terbaik ditempati oleh negara-negara Eropa.
- Dapat Menyaksikan Fenomena Aurora
Tak hanya dapat disaksikan di Kutub Utara dan Selatan, fenomena aurora juga dapat dilihat di beberapa negara seperti Eropa. Negara terbaik untuk bisa menyaksikan keindahan alam ini seperti Islandia, Norwegia, Finlandia, ataupun Swedia.
- Dapat Berbelanja Dengan Langsung Di Pusat Mode Kota
Paris di Perancis disebut sebagai salah satu pusat mode dunia. Ada pula Milan di Italia dan London di Inggris yang patut dikunjungi jika ingin berbelanja barang-barang branded. Setelah berlibur menikmati alam, Anda bisa mengakhiri liburan dengan berbelanja barang-barang yang Anda inginkan. Baik untuk oleh-oleh maupun untuk diri sendiri.
Destinasi Wisata Saat Berada Di Eropa
Apakah Anda sedang berwisata ke Eropa dan mengunjungi tempat wisata yang indah dan juga memanjakan mata. Dan beberapa referensi untuk tempat wisata nya yaitu :
- Keukenhof Flower Garden – Netherlands
Bagi Anda yang sedang berwisata di Belanda dan ingin melihat taman bunga seluas 32 hektar dan memiliki lebih dari 7 juta bunga atau 800 jenis bunga tulip, Anda bisa mengunjungi taman ini. Banyak tempat khusus yang cocok dijadikan untuk foto selfie atau memotret keindahan dari taman bunga. Cahaya yang terdapat di sekitar juga cocok untuk mengambil foto bunga berwarna-warni.
Waktu yang tepat untuk datang ke taman ini adalah pada bulan Maret hingga Mei karena bunga tulip akan mekar dengan sempurna. Jam operasional sekitar jam 8 pagi hari hingga jam 8 malam. Untuk harga tiketnya juga sangat bervariasi, untuk tiket orang dewasa dijual 19 Euro, untuk tiket anak yang berusia 4 hingga 17 tahun sekitar 9 Euro, dan untuk bayi tidak perlu membayar.
-
Kinderdijk Village – Netherlands
Destinasi wisata di Belanda lainnya yang bisa Anda kunjungi adalah Desa Kinderdijk, sebuah desa yang menjadi ikon terkenal di Belanda dan memiliki sekitar 1000 kincir angin. Untuk berkeliling desa ini dan menikmati suasananya, Anda bisa menggunakan sepeda dan tersedia persewaan. Harga sewa sepeda sekitar 3 Euro.
Harga tiket untuk memasuki kawasan desa ini sekitar 6,50 Euro dan bisa Anda kunjungi pada bulan Maret hingga Oktober. Jam operasional operasional sekitar jam 9 hingga jam 5 sore. Jika Anda berkunjung di musim dingin atau salju, desa ini buka dari bulan November hingga Desember mulai pukul 11.00 hingga 16.00.
-
Hallstatt – Austria
Hallstatt adalah ikon Austria, menawarkan pemandangan rumah-rumah klasik, hamparan pegunungan Alpen, dan Danau Hallstatt. Untuk menuju desa ini, Anda perlu menaiki perahu dengan harga tiket sekitar 2,5 Euro. Berkat keindahan alamnya, Hallstatt menjadi lokasi wisata populer di Austria.
Di balik keindahan Hallstatt Village, menyimpan sejarah yang berusia lebih dari 7.000 tahun. Ditahun 450 Sebelum Masehi, Hallstatt menjadi sebuah desa penghasil garam. Pada masa itu, garam mempunyai nilai jual tinggi untuk dapat mengawetkan makanan dan barang lainnya. Dari kegiatan ini Hallstatt menjadi desa maju dan mulai mengirimkan garam ke kota lain.
